Wednesday, 25 May 2011

Sony Menderita Kerugian US$ 3,2 Miliar karena Pajak


Harian Kontan, 24 Mei 2011
TOKYO. Efek gempa sudah tampak pada kinerja keuangan berbagai perusahaan Jepang. Sony Corp, dalam revisi perkiraan kinerja mengatakan bakal mencetak kerugian bersih hingga  ¥ 260 miliar atau setara dengan US$ 3,2 miliar untuk tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2011 lalu.

Produsen permainan video PlayStation, notebook Vaio dan televisi Trinitron ini masih berjuang memulihkan diri dari gempa Maret lalu. Yang paling baru, Sony juga masih memulihkan bisnis dari serangan peretas (hacker).
 
Sony baru akan mengumumkan kinerjanya secara resmi Kamis nanti. Sony mengatakan kerugian bersih yang jauh dari proyeksi semula karena pajak sekitar  ¥ 360 miliar. Sebelumnya, Sony memperkirakan bakal bisa mencetak laba bersih hingga  ¥ 70 miliar. Perkiraan ini merupakan kerugian terbesar Sony dalam 16 tahun.

Sony mengatakan laba operasional sama dengan perkiraan sebelum gempa 11 Maret lalu,  ¥ 200 miliar yen atau sekitar US$ 2,4 miliar. Sony memperkirakan, laba operasional tahun depan juga bakal berada di sekitar angka  ¥ 200 miliar.
 
Sony memperkirakan efek gempa terhadap kinerja tahun kini bakal mencapai ¥ 150 miliar di level operasional. Sedangkan dampak gempa terhadap penjualan di tahun buku Maret 2011 lalu mencapai  ¥ 22 miliar.

Dari sisi pendapatan, Sony memperkirakan bakal mencatat pendapatan  ¥ 7,18 triliun, turun tipis dari perkirakan semula  ¥ 7,2 triliun. Pendapatan ini turun tipis dari pendapatan Sony Maret 2010 lalu sebesar  ¥ 7,21 triliun. Tahun lalu, Sony mencatat rugi bersih  ¥ 40,8 miliar.

Kazuharu Miura, analis senior di SMBC Nikko Securities Inc mengatakan perkiraan ini merupakan angka konservatif meski angka laba operasional masih tampak lebih rendah dari perkiraan analis setelah memasukkan dampak gempa. "Sony terus menghadapi bisnis yang keras," kata Miura.

Sony memperkirakan kerugian akibat aksi hacker di jaringan PlayStation bisa mencapai  ¥ 14 miliar tahun ini. Berdasarkan perkiraan analis yang dikumpulkan Bloomerg, Sony bakal mencetak laba bersih  ¥ 116,6 miliar dan pendapatan  ¥ 7,18 triliun.

Sony sudah mengoperasikan kembali sembilan pabrik elektronik di Jepang Utara. Pabrik-pabrik lainnya membatasi produksi karena kelangkaan komponen.

No comments:

Post a Comment